Kamis, 08 Oktober 2020

Mandul atau Tidak? Pastikan dengan Tes Kesuburan

 



Mandul ialah situasi klinis yang bisa berlangsung pada siapa saja, baik pria atau wanita. Sebagian besar pasangan yang baru menikah, ingin selekasnya mempunyai turunan. Meskipun begitu, tidak semua pasangan dapat seberuntung itu. Baca apakah itu mandul serta tes yang dibutuhkan untuk mengetesnya.


Wanita seringkali dipersalahkan bila pasangan tidak bisa mempunyai turunan. Kenyataannya hal itu tidak selamanya betul. Sekitar 30-40 % masalah kemandulan datang dari pria, selanjutnya 40 % lagi dari faksi wanita. Bekasnya, sekitar 20-30 % adalah gabungan permasalahan kesuburan dari kedua-duanya.


Apa yang Disebut Mandul? Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengatakan, infertilitas atau kemandulan ialah masalah pada skema reproduksi di mana berlangsung ketidakberhasilan untuk capai kehamilan sesudah lakukan hubungan seks tanpa ada alat kontrasepsi semasa 12 bulan beruntun.


Infertilitas primer berlangsung saat pasangan tidak pernah mempunyai anak benar-benar, sesaat infertilitas sekunder ialah ketidakberhasilan untuk mempunyai anak selanjutnya sesudah anak sulung. Beberapa hal menjadi pemicu ketidaksuburan ini, termasuk juga infeksi pada pria atau wanita.


Karakter sel sperma pria yang subur


Karakter reproduksi pria yang sehat diikuti dengan kekuatan testis menghasilkan sel sperma sehat yang memenuhi. Sperma sehat harus mempunyai kekuatan untuk lakukan perjalanan serta membuahi sel telur sesudah berlangsungnya ejakulasi di alat kelamin wanita. Tes kesuburan pada pria mempunyai tujuan mengenali adakah masalah yang mengakibatkan infertilitas pada pria.


Karakter sel telur wanita yang subur


Karakter reproduksi wanita yang sehat diikuti dengan organ indung telur yang sanggup melepas sel telur sehat. Aliran reproduksi selanjutnya bawa sel telur itu ke tabung aliran indung telur (tuba falopi), hingga bisa berlangsung pembuahan oleh sperma selesai berhubungan seks. Sel telur yang telah dibuahi selanjutnya bergerak ke rahim. Tes kesuburan pada wanita ditujukan untuk mengenali adakah masalah dalam proses itu.


Beberapa dari pasangan yang menyalahkan permasalahan ketidaksuburan atau mandul berasal dari permasalahan terhambatnya ovulasi pada aliran indung telur, aliran tuba falopi yang terhalang, atau permasalahan dengan sperma. Sesaat, pasangan yang lain gagal mempunyai anak walau semua hasil tes kesuburan normal.


Beberapa faktor Penting untuk Analisis Kesuburan Saat Anda serta pasangan konsultasi sama dokter tentang peluang mandul, faktor-faktor akan diberi pertanyaankan untuk menolong mengenali peluang akar masalahnya, diantaranya:


Bersamaan dengan bertambahnya umur, karena itu kesuburan wanita serta beberapa pria akan turun.


Kisah kehamilan.


Buat wanita, peluang dokter akan mencari kisah persalinan dan kompleksitas yang sempat Anda menghadapi semasa hamil awalnya, termasuk juga kisah keguguran. Sesaat buat pria, peluang akan diberi pertanyaani tentang anak yang Anda punya dalam jalinan awalnya.


Saat Anda serta pasangan telah berupaya untuk hamil.


Riset memperlihatkan jika rata-rata wanita mempunyai waktu paling subur di umur 20 – 24 tahun, serta akan menyusut waktu masuk umur di atas 35 tahun. Pasangan berumur subur yang berhubungan seks tanpa ada alat kontrasepsi, 92 % salah satunya akan hamil dalam tempo 2 tahun. Sesaat, buat pasangan umur 35-39 tahun, sekitar 94 % akan hamil sesudah setahun serta 90 % sesudah 2 tahun. Bila Anda masih berumur muda serta sehat, dan belum kelamaan berupaya untuk hamil, peluang akan dianjurkan menanti sesaat lagi.


Hubungan seks.


Untuk tentukan peluang pemicu mandul, dokter akan menilai berapa seringkali Anda berhubungan seksual. Sekalian tentang peluang kesusahan yang Anda menghadapi. Walau Anda kemungkinan berasa malu, penting untuk memberikan info terbuka serta jujur ke dokter.


Periode waktu sesudah melepas alat kontrasepsi.


Anda akan diberi pertanyaan tentang tipe kontrasepsi yang sempat dipakai serta semenjak kapan menghentikannya. Untuk beberapa macam kontrasepsi, perlu beberapa saat sebelum kesuburan pemakainya kembali pada tingkat yang normal.


Kisah klinis serta tanda-tanda yang dirasakan.


Untuk mengecek kesuburan, juga penting buat dokter untuk menilai kisah klinis Anda awalnya, termasuk juga penyakit menyebar seksual. Untuk wanita, Anda akan diberi pertanyaan tentang agenda haid serta apa berlangsung pendarahan antara waktu haid atau sesudah lakukan jalinan intim.


Beberapa obat.


keseruan Bermain Judi Sabung Ayam Online Beberapa penyembuhan bisa memberikan efek ketidaksuburan. Dokter yang mengecek akan menanyakan selanjutnya tentang beberapa obat yang Anda konsumsi serta peluang penyembuhan pilihan. Janganlah lupa infokan beberapa obat bebas yang seringkali Anda konsumsi.


Pola hidup.


Beberapa pola hidup kurang sehat bisa mengubah kesuburan seorang. Dokter yang mengecek kesuburan umumnya akan mencari kisah merokok, berapakah berat tubuh Anda, rutinitas konsumsi minuman keras, serta tingkat depresi yang Anda rasakan.


Beberapa Tipe Tes Kesuburan Situasi kesehatan pada umumnya bisa mengubah tingkat kesuburan. Tes atau kontrol kesuburan seringkali dengan diawali kontrol fisik. Selanjutnya akan diteruskan dengan tes-tes spesial di bagian reproduksi.


Tes untuk pria


Beberapa tes reproduksi yang spesial dilaksanakan ke pria, diantaranya:


Analisa sperma. Anda akan diharap memberi contoh air mani untuk dilaksanakan kontrol. Bisa didapat lewat masturbasi atau waktu berhubungan seks serta keluarkan air mani ke tempat spesial. Selanjutnya akan dilaksanakan analisa sperma.


USG. Lewat proses kontrol USG, dokter bisa mengetahui peluang ada masalah pada organ reproduksi pria.


Kontrol hormon. Kontrol ini perlu dilaksanakan buat tentukan tingkat testosteron serta hormon pria yang lain.


Biopsi testis. Pada masalah spesifik perlu diambil contoh dari jaringan testis. Tes ini mempunyai tujuan untuk mengecek bila ada permasalahan pada proses produksi sperma.


Kontrol genetik. Peluang dilakukan tes ini untuk mengenali adakah abnormalitas genetik yang bisa mengakibatkan mandul.


Kontrol Chlamydia. Lewat contoh urine, dokter akan tentukan apa ada Chlamydia. Penyakit infeksi ini menjadi salah satunya pemicu mandul.


Tes untuk wanita


Untuk wanita, tes kesuburan diawali dengan kontrol fisik, catatan kisah kesehatan, serta kontrol ginekologi. Di bawah ini beberapa tes yang kemungkinan dilaksanakan:


Tes ovulasi. Dibutuhkan kontrol darah untuk menghitung tingkat hormon untuk tentukan apa Anda berovulasi serta bisa membuahkan sel telur dengan teratur.


Kontrol cadangan sel telur pada ovarium. Tes ini akan menolong mengenali kualitas serta jumlah sel telur yang ada untuk ovulasi. Kontrol ini sering dengan diawali kontrol hormon pada awal siklus menstruasi.


Tes pencitraan. Kontrol USG panggul dapat dilaksanakan untuk cari peluang masalah pada rahim atau tabung aliran indung telur. Disamping itu juga bisa dilaksanakan histerosalpingografi atau HSG. Kontrol ini bisa menilai situasi rahim serta tabung aliran indung telur. Pada kontrol ini, cairan kontras spesial akan disuntikkan ke rahim. Selanjutnya dilaksanakan photo Rontgen untuk tentukan apa rongga rahim normal, sekalian pastikan cairan mengalir secara baik dari tabung aliran indung telur.


Hysteroscopy. Waktu Anda mempunyai keluh kesah spesifik berkaitan kesuburan, dokter kemungkinan menyarankan kontrol ini. Triknya, dokter akan masukkan alat spesial lewat leher rahim untuk mengawasi situasi rahim serta mengecek apa ada abnormalitas.


Tes hormon. Peluang Anda akan diharap lakukan tes hormon berkaitan yang lain. Contohnya, hormon tiroid serta kelenjar pituitari atau hipofisis yang ikut mengatur proses reproduksi.


Dalam jalani rangkaian kontrol kesuburan, kadang bukan hanya sekitar permasalahan fisik, tetapi harus juga diperhitungkan tentang unsur psikologis serta ongkos. Karena itu diperlukan kesabaran, kerja sama, serta sama-sama memberikan dukungan antar pasangan.

Share:
Lokasi: Indonesia

Copyright © Kesehatan Wanita | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com