Sabtu, 04 Juli 2020

Begini Cara Jaga Kesehatan Vagina Tanpa Sabun Pembersih Kewanitaan





Memakai sabun pencuci vagina bisa mengganggu kesetimbangan pH serta beresiko memunculkan iritasi Tahukah Anda jika vagina dapat bersihkan dirinya? Ada proses yang dilaksanakan vagina sampai membuat kandungan kesetimbangan pH-nya masih terbangun. Itu penyebabnya, sabun pencuci kewanitaan bukan satu keharusan.

Tetapi sebelum mengulas sekitar sabun kewanitaan atau pencuci vagina, sebaiknya meluruskan arti yang sering dimengerti salah kaprah: di antara vagina serta vulva.

Sebetulnya, "vagina" ialah aliran terbagi dalam otot di pada tubuh wanita. Panjangnya dari mulai serviks sampai sisi depan vagina. Sesaat sisi terluar yang sering disebutkan "vagina" ini sebetulnya ialah "vulva".

Jadi, yang perlu dibikin bersih ialah sisi "vulva", bukan "vagina". Tetapi untuk artikel kesempatan ini, silahkan kita menyepakati jika produk yang tersebar di pasar ialah sabun pencuci kewanitaan atau sabun Miss V. Apakah benar produk ini betul-betul diperlukan?

[[artikel-terkait]]

Vagina bersih dengan sendirinyaTidaklah terlalu berlebih menyebutkan jika vagina dapat bersih sendirinya. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, vagina dapat jaga kebersihan serta kesetimbangan pH dengan keluarkan cairan vagina.

Tidak itu saja, vagina jadi rumah buat banyak bakteri baik. Beberapa bakteri ini juga yang berperan jaga kesetimbangan pH di vagina dengan karakter sedikit asam. Saat pH vagina berbentuk asam, karena itu bakteri tidak gampang mengontaminasi.

Sayangnya, proses alami yang mengagumkan ini bisa terusik adanya interferensi di luar. Diantaranya saat seorang wanita sering menggunakan beberapa produk sabun kewanitaan atau pencuci vagina.

Sabun pencuci kewanitaan tidak perluAda sangat banyak brand sabun pencuci kewanitaan atau sabun Miss V yang dipasarkan di luar sana. Tiap dari sabun itu dikemas dengan tawarkan deretan faedah buat kesehatan vagina.

Kenyataannya, memakai sabun kewanitaan berbentuk apa saja: sabun cair, sabun tangkai, gel, serta cairan, bisa mengganggu kesetimbangan performa bakteri dalam vagina.
Ekosistem vagina yang sebelumnya dapat jaga kebersihan serta kesetimbangan pH-nya sendiri jadi terusik sebab ada paparan bahan kimia. Ini jadi pintu gerbang masuknya bakteri sampai jamur.

Resikonya, dapat berlangsung infeksi bakteri, jamur, sampai iritasi yang lain. Lumrah saja, mengingat vagina tidak dapat jaga muatan pH dengan setimbang dengan alamiah.

Bersihkan sisi terluar vaginaSekarang silahkan bicara mengenai hal yang tiap hari pasti dilaksanakan tiap wanita: bersihkan sisi terluar vagina. Bila pemakaian pencuci vagina malah mengganggu kesetimbangan pH alami vagina, lalu bagaimanakah cara bersihkan yang pas?

Jawabannya ialah bersihkan sisi terluar vagina (vulva) dengan air hangat. Bisa saja memakai sabun yang lembut serta tidak rawan memunculkan iritasi. Tetapi kembali lagi, ini tidak perlu.

Semakin jauh kembali, langkah bersihkan sisi terluar vagina dengan buka dua bibir yang disebutkan "labia" serta membersihkan lipatannya dengan air. Tidak itu saja, ruang antara vulva serta anus perlu dibasuh dengan air hangat.

Tempat paling baik untuk membersihkannya ialah dari depan ke belakang. Berarti, yang penting dibikin bersih terlebih dulu ialah sisi vulva, baru ke sisi anus. Ini penting untuk hindari bakteri dari anus menyebar ke vagina yang dapat mengakibatkan infeksi.

Vagina keluarkan cairan?Lumrah bila ada kecemasan jika vagina seorang keluarkan banyak cairan. Ini sangat normal. Bila berasa cemas ada yang tidak beres, melihat warna cairan itu.

Biasanya, warnanya ialah bening atau putih. Ini ialah pelumas alami dari vagina untuk pastikan jaringan-jaringannya masih lembab serta sehat. Tidak perlu resah, sebab ini bermakna vagina Anda jalankan pekerjaannya secara baik.

Tanyakan pada dokter jika cairan vagina berwarna abu-abu, hijau, atau kuning. Umumnya, jika ada masalah karena itu seorang akan merasai gatal, ngilu, serta tanda-tanda lain yang kurang nyaman.

Perlukah sabun kewanitaan untuk menangani berbau?Tidak terhitung berapakah produk sabun kewanitaan di luar sana yang mengakui bisa hilangkan berbau tidak enak dari ruang kewanitaan atau vagina seorang. Umumnya produk seperti ini mempunyai aroma yang cukup wangi serta dapat menusuk.

Kenyataannya, vagina tidak membutuhkan sabun kewanitaan seperti ini. Semasa kandungan pH vagina terbangun, tidak ada arti vagina beraroma tidak enak. Memang benar ada aroma ciri khas dari vagina tetapi tidak dengan gampang tercium oleh seseorang yang ada dekat sama Anda.

Tiap orang mempunyai aroma vagina yang berlainan. Tidak ada vagina yang tidak keluarkan aroma apa saja. Ini terkait dengan siklus menstruasi sampai diet yang Anda lalui.

Saat sedang menstruasi juga, benar-benar lumrah bila ada aroma anyir seperti juga darah manusia. Jika tidak berasa nyaman, kemungkinan Anda dapat menjajal memakai menstrual cup untuk alternatif pembalut sekali gunakan.

Kecuali semakin higienis, menstrual cup pastikan sisi terluar vagina tidak begitu lama terkena pengendapan darah menstruasi. Tentu saja, kurangi peluang ada aroma tidak enak serta kelembapan yang membuat tidak nyaman.

Tidak cuma hanya itu, beberapa produk sabun kewanitaan atau sabun Miss V ini dapat memunculkan iritasi pada ruang vulva serta vagina. Saat berlangsung iritasi atau serta infeksi, bisa ini justru mengakibatkan vagina beraroma tidak enak.

Tidak ingin kan, beberapa produk kimia ini malah jadi bumerang buat Anda?

Share:
Lokasi: Indonesia

Copyright © Kesehatan Wanita | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com